Wednesday, November 6, 2013

Sistem Informasi Manajemen, Sistem Pendukung Keputusan, Sistem Informasi Pemasaran


1. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System)



Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

Tujuan Umum:


  • Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
  • Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
  • Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.


Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

2. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) 



Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.

Menurut Moore and Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa.

Tahapan SPK:

  • Definisi masalah
  • Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan
  • pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan
  • menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase)


Tujuan dari SPK:


  • Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur
  • Mendukung manajer dalam mengambil keputusan
  • Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan
Dalam pemrosesannya, SPK dapat menggunakan bantuan dari sistem lain seperti Artificial Intelligence, Expert Systems, Fuzzy Logic, dll.

7. Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information System) 



Sistem adalah seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.
Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information Systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
Sistem Informasi Pemasaran adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang bekerja sama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk perusahaan


Pada tahun 1966 profesor Pillips Kotler dari Nortwestern University menggunakan istilah pusat saraf pemasaran (marketing nerve center) untuk menggambarkan suatu unit baru didalam pemasaran yang mengumpulkan dan mengolah informasi dan unit pemasaran.

Menurut Kotler ada tiga jenis informasi pemasaran, yaitu:

•Pemasaran (Marketing Intelligence).
Adalah informasi yang mengalir ke perusahaan dari lingkungan.

•Informasi pemasaran intern (Internal Marketing Information)
Adalah informasi yang dikumpulkan

•Komunikasi Pemasaran (Marketing Comunication)
Adalah informasi yang mengalir ke luar dari perusahaan ke lingkungan.


Perkembangan yang menyebabkan informasi pemasaran dibutuhkan dibandingkan pada waktu sebelumnya:

1.Peralihan dari pasar lokal ke pemasaran nasional hingga pemasaran global.
2.Peralihan dari kebutuhan pembeli ke keinginana pembeli.
3.Peralihan dari persaingan harga ke persaingan non harga

Terdiri dari orang-orang, peralatan, prosedur untuk memperoleh data, menganalisis, mengevaluasi, serta mendistribusikan informasi secara tepat waktu, akurat dalam pengambilan keputusan

Prinsip pemasaran dalam lingkungan yang dinamis ini meliputi:

•Penciptaan
•Pendistribusian
•Promosi dan penentuan harga barang, jasa dan gagasan

• Mengetahui apa saja kebutuhan pelanggan
•Mengetahui perencanaan strategi yang lebih efisien dan efektif
•Mengetahui pesaing-pesaing yang akan mengancam perusahaan 

SUMBER:


  

 
http://www.google.com.sg/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&ved=0CDgQFjAC&url=http%3A%2F%2Fsaifulrahman.lecture.ub.ac.id%2Ffiles%2F2012%2F05%2FSistem-Informasi-Pemasaran.pdf&ei=bAt7UuuAJISzrgfb94DABQ&usg=AFQjCNFdaUcP_slHlv6JcRsfAPgRY7XoKw&bvm=bv.56146854,d.bmk